Tongkonan Toraja Yang Mengagumkan

Tongkonan adalah rumah adat dari masyarakat tana toraja di sulawesi selatan.Dan uniknya Rumah Adat ini di bangun dengan menggunakan kontruksi yang terbuat dari kayu sepenuhnya.Secara harfiah tongkonan berarti duduk.Tongkonan merupakan tempat berkumpulnya kaum bangsawan toraja untuk membicarakan masalah yang berhububngan dengat adat dll.

Ciri Ciri  Fisik

Desain dari rumah adat ini adalah Rumah panggung dari kayu di mana kolong di bawah rumah biasanya di gunakan sebagai kandang kerbau.Bentuk atap yang unik menyerupai perahu dari kerajaan cina pada zaman dulu , sebagian mengatakan mirip tanduk kerbau , dan ada juga yamg mengatakan Tongkonan mirip dengan rumah adat batak yaitu rumah gadang.

Jenis Rumah Adat Tongkonan Toraja

1.Tongkonan Layuk / Tongkonan Pesio' Aluk

Merupaka Tongkonan tampat untuk menciptakan dan menyusun aturan aturan sosial keagamaan .

2.Tongkonan Pekaindoran /Pekamberan /kaparengngesan

Sebuah Tongkonan yang berfungsi untuk mengurus dan menatur pemerintahan adat , dan berdasarkan dari aturan Tongkonan Layuk.

3.Tongkonan Batu A'riri

Merupakan Tongkonan yang berfungsi sebagai penunjang dari kedua tongkonan sebelumnya yang mengatur dan membina kerukunan keluarga.

Dari ketiga jenis Tongkonan tersebut memang tidak ada perbedaan yang mencolok dari tampaknya.Hanya fungsi sosialnya saja yang membedakan.

Ornamen
 
Tongkonan para bangsawan toraja yang berbeda dari tongkonan pada umumnya,yaitu pada dinding , jendela , dan kolom di hiasi dengan motif ukiran halus dan beragam,

Ada juga ornamen berupa tanduk kerbau yang merupakan ciri khas dari Rumah Adat Tongkonan Toraja yang di tempel di depan rumah pada tiang utama setiap Tongkonan , Semakin banyak tanduk kerbau yang menempel berarti semakin tinggi pula derajat keluarga tersebut.

Rumah Adat tongkonan akan di bangun dan di dekorasi ulang olrh masyarakat toraja untuk menjaga gengsi dan pengaruh dari kaum bangsawan.

Rumah Adat toraja masuk dalam daftar UNESCO sebagai salah satu warisan budaya dunia dari indonesia / toraja pada tahun 2010.