Rumah Joglo adalah bangunan rumah tradisional khas Jawa Tengah yang memiliki kerangka bangunan utama yang terdiri dari soko berupa empat tiang rumah utama yang berfungsi sebagai penyangga struktur bangunan rumah joglo.
Rumah Joglo bukan hanya sekedar sebagai hunaian belaka , Tapi sebagai simbol yang bisa di lihat dari historis maupun arsitekturnya yang sarat dengan nilai filosofis khas jawa .
Setiap Pilar yang berjumlah empat pada rumah joglo mewakili arah mata angin yaitu barat - timur - utara - selatan . Keistimewaan Rumah Joglo terletak pada atap berbentuk joglo pencu berbentuk limas bersusun, selain itu juga terletak pada bangunan berbahan kayu jati berkualitas tinggi yang didominasi seni ukir empat dimensi dengan sistim pemasangan knock-down (bongkar pasang tanpa paku).
- Pendhopo : Di gunakan untuk menjamu para tamu atau di gunakan untuk pertemuan .
- Pringgitan : Berada di tengah rumah yang di gunakan untuk menerima tamu dari sanak saudara yang lebih dekat .
- Omah Ndalem : Ruangan yang di gunakan oleh anggota keluarga berkumpul dan bercengkrama .
Perawatan yang dilakukan Rumah Joglo secara tradisional di lakukan dengan cara memakai ramuan APT (Air pelepah pohon Pisang dan Tembakau) dan ARC (Air Rendaman Cengkeh). Dengan mengoleskannya secara berulang-ulang, ramuan ini terbukti efektif mampu mengawetkan kayu jati, sebagai bahan dasar Rumah Joglo dari serangan rayap dan juga membuat permukaan kayu menjadi lebih bersih dan mengkilap.
Lihat Juga : Rumah Kespuhan Cirebon
Tongkonan Toraja
No comments:
Post a Comment
Apabila anda merasa artikel ini bermanfaat silahkan berkomentar yang sopan dan jangan melakukan spam.Hargailah karya orang lain dengan tidak melakukan copas . Terima Kasih...